BERITA

17 Sep 2025, 13:25 PM

Kolaborasi Riil: MoU Wirausaha dan Standarisasi Proses Kripik di Mitra UMKM

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Lamongan, 17 September 2025 — Program Studi Bisnis Digital dan Kewirausahaan melakukan kunjungan lapangan ke UMKM mitra sebagai rangkaian penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Wirausaha. Kegiatan ini memadukan kolaborasi kampus–UMKM dengan survei alur pembuatan kripik yang akan dijadikan wahana penerapan pembelajaran mahasiswa secara langsung (project-based learning/MBKM).

Fokus Kerja Sama

• Magang & Proyek Terapan: mahasiswa terlibat di produksi, pemasaran digital, keuangan sederhana, dan pengembangan produk.

• Inkubasi Usaha: coaching brand & kemasan, akses perizinan (PIRT/halal), dan kanal penjualan online.

• Riset Terapan: efisiensi proses, standarisasi mutu, serta validasi pasar.

• Digitalisasi UMKM: pencatatan stok–biaya–penjualan berbasis spreadsheet dan optimasi katalog marketplace.

Survei Lapangan: Alur Pembuatan Kripik

Tim memetakan tahapan produksi kripik pada UMKM mitra untuk menemukan titik lemah proses dan peluang perbaikan. Alur kerja yang terpetakan meliputi:

  1. Persiapan bahan baku (seleksi bahan, sortasi, sanitasi peralatan).
  2. Pengupasan & pencucian (higienitas air & area kerja).
  3. Pengirisan (ketebalan seragam untuk kerenyahan & waktu goreng yang konsisten).
  4. Perendaman/pembumbuan (formulasi bumbu, waktu perendaman).
  5. Penirisan awal (mengurangi kadar air sebelum penggorengan).
  6. Penggorengan terkontrol (konsistensi suhu & waktu).
  7. Penirisan minyak & pendinginan (rak/kertas food grade).
  8. Quality check (kerenyahan, kadar minyak, kebersihan, ukuran seragam).
  9. Pengemasan (kemasan kedap, label nutrisi/izin, kode produksi).
  10. Penyimpanan & distribusi (FIFO, lingkungan kering, kanal offline–online).

Catatan lapangan: variasi ketebalan irisan dan kontrol suhu antarbatches masih belum konsisten; SOP sanitasi dan dokumentasi produksi perlu diperkuat; pencatatan biaya & stok belum terdigitalisasi.

Penerapan untuk Mahasiswa

  1. Operasional: menyusun SOP Produksi dan checklist mutu per batch.
  2. Quality & RnD: uji A/B ketebalan irisan dan lama goreng untuk menekan kadar minyak.
  3. Bisnis & Keuangan: membuat template HPP (bahan, gas/minyak, kemasan) dan simulasi harga jual.
  4. Branding & Digital Marketing: foto produk, copywriting, optimasi toko online, dan kalender konten.
  5. Analitik Sederhana: dashboard penjualan & stok mingguan untuk keputusan produksi.

Kutipan

“MoU ini memastikan pembelajaran mahasiswa tidak berhenti di kelas. Mereka langsung memecahkan persoalan nyata di rantai produksi dan pemasaran UMKM,” ujar Kaprodi Bisnis Digital. “Kami ingin membentuk entrepreneurial mindset melalui proyek riil—dari dapur produksi sampai etalase digital,” tambah Kaprodi Kewirausahaan. “Dengan pendampingan ini, kami berharap mutu kripik stabil dan penjualan online meningkat,” kata perwakilan UMKM mitra.

Langkah Lanjutan

  1. Finalisasi SOP & Form QC;
  2. Implementasi template keuangan & stok;
  3. Pelatihan singkat (kontrol proses, kemasan, foto produk, optimasi marketplace);
  4. Penempatan tim mahasiswa lintas fungsi (operasi–mutu–brand–growth).