Berita Terbaru

Berikut merupakan berita terbaru dari Program Studi S1 Bisnis Digital

Pendidikan

27 September 2025 | 11:13 WIB

Seminar AI di Ciputra World Surabaya Dorong Pebisnis Bangun Income dari Modal Kecil

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Surabaya, Sabtu, 27 September 2025 — Seminar bertajuk **“AI untuk Bisnis: Bangun Sumber Income dari Modal Kecil”** digelar di **Ciputra World Surabaya**. Acara menghadirkan dua narasumber praktisi: **Christine Pranata** (entrepreneur & ex-HRD) dan **Alan Santoso** (entrepreneur & ex-manager). Turut hadir **Kaprodi** dan **Dosen Program Studi Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA)** yang memberi perspektif akademik dan jejaring kolaborasi bagi pelaku UMKM serta mahasiswa. Keduanya memandu sesi demo, studi kasus, dan klinik ide—menunjukkan cara memanfaatkan AI untuk riset pasar cepat, produksi konten, layanan pelanggan otomatis, hingga validasi model bisnis berbiaya rendah. **Sorotan Materi** • Validasi murah & cepat: pakai AI untuk analisis kebutuhan pelanggan, kata kunci, dan ulasan sebelum belanja besar. • Operasi ramping: otomasi balas chat/FAQ, ringkas pesanan, dan pencatatan agar waktu terserap ke penjualan. • Eksperimen 14 hari: uji 1 produk/jasa ke 10–20 calon pelanggan, target break-even lewat pre-order atau paket starter. **5 Model Income Ringan Modal** 1. Jasa Konten & Iklan berbasis AI — paket caption, visual, dan ad copy untuk UMKM lokal. 2. Produk Digital Mikro — template katalog, invoice, pitch deck; sekali buat, jual berulang. 3. Affiliate + Konten AI — riset produk laris & otomatisasi naskah review untuk marketplace. 4. Dropship Kurasi Tren — pilih winner via analitik; fokus di listing & layanan. 5. Chatbot Layanan Pelanggan — bot FAQ/booking sederhana untuk mengurangi beban admin. “Jangan kejar alatnya, kejar use case-nya. Pilih satu masalah pelanggan dan selesaikan lebih cepat/lebih murah dengan AI,” tegas **Christine Pranata.** “Mulai dari kecil, ukur metrik sederhana: leads, konversi, dan margin. Konsisten iterasi tiap pekan,” tambah **Alan Santoso.**

Pendidikan

17 September 2025 | 13:25 WIB

Kolaborasi Riil: MoU Wirausaha dan Standarisasi Proses Kripik di Mitra UMKM

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

**Lamongan, 17 September 2025** — Program Studi **Bisnis Digital** dan **Kewirausahaan** melakukan kunjungan lapangan ke UMKM mitra sebagai rangkaian **penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Wirausaha**. Kegiatan ini memadukan kolaborasi kampus–UMKM dengan survei alur pembuatan kripik yang akan dijadikan wahana penerapan pembelajaran mahasiswa secara langsung (project-based learning/MBKM). **Fokus Kerja Sama** • Magang & Proyek Terapan: mahasiswa terlibat di produksi, pemasaran digital, keuangan sederhana, dan pengembangan produk. • Inkubasi Usaha: coaching brand & kemasan, akses perizinan (PIRT/halal), dan kanal penjualan online. • Riset Terapan: efisiensi proses, standarisasi mutu, serta validasi pasar. • Digitalisasi UMKM: pencatatan stok–biaya–penjualan berbasis spreadsheet dan optimasi katalog marketplace. **Survei Lapangan: Alur Pembuatan Kripik** Tim memetakan tahapan produksi kripik pada UMKM mitra untuk menemukan titik lemah proses dan peluang perbaikan. **Alur kerja yang terpetakan** meliputi: 1. Persiapan bahan baku (seleksi bahan, sortasi, sanitasi peralatan). 2. Pengupasan & pencucian (higienitas air & area kerja). 3. Pengirisan (ketebalan seragam untuk kerenyahan & waktu goreng yang konsisten). 4. Perendaman/pembumbuan (formulasi bumbu, waktu perendaman). 5. Penirisan awal (mengurangi kadar air sebelum penggorengan). 6. Penggorengan terkontrol (konsistensi suhu & waktu). 7. Penirisan minyak & pendinginan (rak/kertas food grade). 8. Quality check (kerenyahan, kadar minyak, kebersihan, ukuran seragam). 9. Pengemasan (kemasan kedap, label nutrisi/izin, kode produksi). 10. Penyimpanan & distribusi (FIFO, lingkungan kering, kanal offline–online). ![](https://bisnisdigital.umla.ac.id/storage/7FFJi8c8jC7c6XCF8Ca4Azs9d9otzlcvaU60jlWP.jpg) **Catatan lapangan:** variasi ketebalan irisan dan kontrol suhu antarbatches masih belum konsisten; SOP sanitasi dan dokumentasi produksi perlu diperkuat; pencatatan biaya & stok belum terdigitalisasi. **Penerapan untuk Mahasiswa** 1. Operasional: menyusun SOP Produksi dan checklist mutu per batch. 2. Quality & RnD: uji A/B ketebalan irisan dan lama goreng untuk menekan kadar minyak. 3. Bisnis & Keuangan: membuat template HPP (bahan, gas/minyak, kemasan) dan simulasi harga jual. 4. Branding & Digital Marketing: foto produk, copywriting, optimasi toko online, dan kalender konten. 5. Analitik Sederhana: dashboard penjualan & stok mingguan untuk keputusan produksi. **Kutipan** “MoU ini memastikan pembelajaran mahasiswa tidak berhenti di kelas. Mereka langsung memecahkan persoalan nyata di rantai produksi dan pemasaran UMKM,” ujar Kaprodi Bisnis Digital. “Kami ingin membentuk entrepreneurial mindset melalui proyek riil—dari dapur produksi sampai etalase digital,” tambah Kaprodi Kewirausahaan. “Dengan pendampingan ini, kami berharap mutu kripik stabil dan penjualan online meningkat,” kata perwakilan UMKM mitra. **Langkah Lanjutan** 1. Finalisasi SOP & Form QC; 2. Implementasi template keuangan & stok; 3. Pelatihan singkat (kontrol proses, kemasan, foto produk, optimasi marketplace); 4. Penempatan tim mahasiswa lintas fungsi (operasi–mutu–brand–growth).

Pendidikan

17 September 2025 | 11:37 WIB

Transformasi Pendidikan: UMLA dan UC Surabaya Terapkan Model Kewirausahaan dan Bisnis Digital

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Lamongan, 17 September 2025 – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menjalin kerjasama strategis dengan Universitas Ciputra (UC) Surabaya dalam rangka mengembangkan **sistem penerapan pembelajaran kewirausahaan dan bisnis digital**. Penandatanganan kerjasama ini menjadi langkah penting bagi UMLA dalam memperkuat kurikulum dan ekosistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini. Universitas Ciputra, yang dikenal sebagai pionir pendidikan kewirausahaan di Indonesia, menjadi mitra UMLA untuk berbagi praktik terbaik dalam membangun model pembelajaran yang inovatif. Melalui kerjasama ini, UMLA berharap dapat menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga aplikatif dengan menekankan keterampilan berwirausaha berbasis digital. Kaprodi Bisnis Digital, [Dr. Andrianto, S.E., M.Ak.], menyampaikan harapannya agar sinergi ini mampu meningkatkan kualitas lulusan. “Kerjasama dengan Universitas Ciputra merupakan peluang besar bagi UMLA untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual. Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga mindset kewirausahaan serta keterampilan bisnis digital yang dibutuhkan di era saat ini,” ujarnya. ![](https://bisnisdigital.umla.ac.id/storage/5Yz5xOEzwkwJS1b6JUB8eEUZcjGLZKIHwRGmOyL7.jpg) Perwakilan Universitas Ciputra juga menegaskan komitmen untuk mendukung UMLA. “Kami menyambut baik kolaborasi ini. Universitas Ciputra memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan sistem pembelajaran berbasis kewirausahaan dan digital business. Kami siap berbagi pengalaman untuk membantu UMLA mengembangkan potensi mahasiswanya,” ungkap [Dr. Eric Harianto]. Ruang lingkup kerjasama ini mencakup pengembangan kurikulum kewirausahaan dan bisnis digital, pelatihan dosen, joint workshop, pertukaran pengalaman praktis, hingga studi lapangan bagi mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa UMLA diharapkan mampu menciptakan inovasi bisnis digital sekaligus memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global. Kerjasama ini menjadi bukti nyata komitmen UMLA dalam membangun kampus berbasis entrepreneurship dan digitalisasi, sekaligus memperkuat jejaring antar perguruan tinggi menuju pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Pendidikan

15 September 2025 | 11:29 WIB

Peran Kunci Komting dan PJMK: Jembatan Komunikasi Dosen-Mahasiswa dan Penggerak Pembelajaran Efektif

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Lamongan, 15 September – Pemilihan ketua kelas (komting) dan penanggung jawab mata kuliah (PJMK) telah dilaksanakan di berbagai fakultas dan jurusan. Acara ini bertujuan untuk membentuk perwakilan mahasiswa yang akan menjadi jembatan komunikasi antara dosen dan mahasiswa, membantu adaptasi mahasiswa baru, serta mengelola sistem pembelajaran e-learning yang kian penting. **Pentingnya Peran Komting dan PJMK** Pemilihan komting dan PJMK merupakan langkah awal yang krusial di setiap semester. Komting bertugas menjadi koordinator utama dalam kelas. Perannya mencakup penyampaian informasi penting dari dosen, pengorganisasian jadwal, dan penyelesaian masalah umum yang dihadapi mahasiswa. Menurut **Damis Veri Budianto, S.E., M.M.** seorang dosen di prodi bisnis digital, pemilihan ini adalah momen penting untuk menanamkan jiwa kepemimpinan. "Kami selalu menekankan bahwa komting dan PJMK bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab. Mereka adalah perpanjangan tangan kami untuk memastikan semua informasi akademis tersampaikan dengan baik dan cepat kepada mahasiswa," jelasnya. Sementara itu, PJMK memiliki fokus yang lebih spesifik pada satu mata kuliah tertentu. Mereka bertanggung jawab memastikan semua kebutuhan akademis terkait mata kuliah tersebut terpenuhi, seperti penyebaran materi, pengumpulan tugas, dan koordinasi sesi diskusi. Kolaborasi antara komting dan PJMK menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur dan efisien. ![](https://bisnisdigital.umla.ac.id/storage/FEK48Y6Md2adJxqd9lRpW0qEeMBPWBEVQaiz7NsP.jpg) **Misi Utama: Adaptasi dan Pengelolaan Pembelajaran** Tujuan utama dari pemilihan ini tak hanya sebatas administrasi. Bagi mahasiswa baru, keberadaan komting dan PJMK sangat membantu dalam proses adaptasi. Mereka sering kali menjadi titik kontak pertama untuk pertanyaan seputar perkuliahan, kehidupan kampus, dan dinamika sosial. Selain itu, dengan semakin maraknya penggunaan sistem e-learning seperti Moodle, Google Classroom, atau platform lainnya, peran PJMK menjadi sangat vital. Mereka bertugas membantu dosen mengelola platform tersebut, memastikan semua materi, tugas, dan nilai terunggah dengan benar. Hal ini memastikan proses pembelajaran daring berjalan lancar dan tidak terjadi hambatan teknis yang merugikan mahasiswa. **Perkenalan Mahasiswa dan Peningkatan Keterampilan** Proses pemilihan ini juga menjadi ajang perkenalan bagi para mahasiswa. Calon komting dan PJMK umumnya memperkenalkan diri dan visi misi mereka di hadapan teman-teman sekelas. Hal ini tak hanya membangun interaksi sosial, tetapi juga mengasah **keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan negosial** para kandidat. Pemilihan komting dan PJMK membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai peserta didik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam mengelola dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan mereka.

Pendidikan

15 September 2025 | 09:32 WIB

Kuliah Perdana Prodi Bisnis Digital: Mahasiswa Antusias Sambut Materi Inovatif

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Lamongan, 15 September 2025 – Universitas Muhammadiyah Lamongan memulai babak baru dalam dunia pendidikan dengan dimulainya perkuliahan perdana untuk program studi (prodi) **Bisnis Digital**. Acara yang berlangsung di kelas E703 ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para mahasiswa angkatan pertama. Kuliah perdana ini tidak hanya diisi oleh pengajar, tetapi juga dibuka dengan arahan langsung dari Kepala Program Studi. **Arahan Kaprodi: Mencetak Wirausahawan Digital Berbasis Inovasi** Dalam sambutannya, Kaprodi Bisnis Digital Bapak **Dr. Andrianto, S.E., M.Ak.,** memberikan visi dan misi yang jelas untuk prodi ini. Beliau menekankan bahwa prodi ini didesain untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. "Prodi Bisnis Digital ini hadir untuk menjawab tantangan dan peluang di era digital. Kita tidak hanya akan belajar tentang e-commerce atau pemasaran digital, tetapi juga **strategi bisnis berbasis data, pengembangan aplikasi, dan inovasi produk digital.** Saya berharap kalian semua bisa menjadi wirausahawan digital yang mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Bapak Kaprodi. Ia juga menambahkan bahwa kurikulum akan selalu diperbarui agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi yang pesat. **Sesi Pengajaran Perdana: Pengenalan Ekosistem Bisnis Digital** Setelah sambutan dari Kaprodi, sesi pengajaran perdana disampaikan oleh dosen Bagus Pribadi, S.E., MM. Dalam sesi ini, Pak Bagus memperkenalkan **ekosistem bisnis digital** secara menyeluruh, mulai dari tren pasar, model bisnis, hingga studi kasus perusahaan sukses. "Mempelajari bisnis digital itu seperti memasuki sebuah 'rimba' baru yang penuh potensi. Kalian akan diajak untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga **pencipta di dunia digital**. Kami akan membekali kalian dengan soft skills dan hard skills yang diperlukan, seperti **analisis data, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi**," jelas Pak Bagus dalam sesi interaktifnya. Para mahasiswa terlihat sangat antusias dan aktif bertanya, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap materi yang disampaikan. Salah satu mahasiswa mengaku senang. "Saya merasa ini adalah pilihan yang tepat. Materinya menarik dan dosennya sangat inspiratif. Saya tidak sabar untuk memulai perjalanan belajar ini," ungkapnya. Dengan dimulainya perkuliahan ini, diharapkan prodi Bisnis Digital dapat menjadi wadah untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing dan berinovasi di kancah bisnis digital, baik di tingkat nasional maupun global.

Pendidikan

10 September 2025 | 09:30 WIB

Membuka Era Baru: Prodi Bisnis Digital Resmi dibuka di FEB Universitas Muhammadiyah Lamongan

Admin Web Bisnis Digital

Admin Web

Bisnis Digital, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan telah menjadi topik hangat di kalangan civitas akademika dan masyarakat umum. Prodi ini secara resmi dibuka awal tahun ajaran baru 2025/2026 dan merupakan respons terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang di era digital. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman. FEB secara resmi meluncurkan program studi (prodi) baru, yaitu Bisnis Digital. Pembukaan prodi ini menandai tonggak sejarah penting, menjadikan FEB sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang berfokus pada integrasi ilmu ekonomi, bisnis, dan teknologi. **Latar Belakang dan Tujuan** Pembukaan prodi Bisnis Digital dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan dunia. Dekan FEB, Bapak Suyitno, S.E., M.M (Selaku Dekan), dalam sambutannya menyampaikan, “Kami melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten di bidang bisnis digital. Oleh karena itu, prodi ini hadir untuk mengisi kesenjangan tersebut, mencetak profesional yang tidak hanya menguasai teori bisnis, tetapi juga piawai dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan inovasi dan pertumbuhan.” Prodi Bisnis Digital dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif. Kurikulumnya tidak hanya mencakup mata kuliah inti seperti manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia, tetapi juga diperkaya dengan mata kuliah spesifik seperti analisis data bisnis, pemasaran digital, e-commerce, UX/UI (User Experience/User Interface), dan blockchain. Tujuannya adalah agar lulusan siap bersaing di berbagai sektor, mulai dari startup, perusahaan multinasional, hingga sektor publik. **Antusiasme Tinggi dari Calon Mahasiswa** Sejak pengumuman pembukaannya, prodi Bisnis Digital telah menarik perhatian banyak calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pendaftar yang memilih prodi ini pada jalur penerimaan mahasiswa baru. “Kami tidak menyangka antusiasmenya sebesar ini,” ujar Bapak Dr. Andrinto, S.E., M.Ak. (Selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital). “Ini menunjukkan bahwa generasi muda menyadari pentingnya penguasaan bisnis di ranah digital.” Prodi ini juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi dan industri kreatif. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang, proyek kolaborasi, dan mendapatkan pengalaman praktis langsung di lapangan. **Dampak dan Harapan** Kehadiran prodi Bisnis Digital diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi FEB dan universitas, tetapi juga bagi kemajuan ekonomi digital nasional. Lulusan prodi ini diproyeksikan akan menjadi motor penggerak inovasi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia yang berbasis digital. Dengan dukungan penuh dari universitas, fakultas, dan para pakar di bidangnya, prodi Bisnis Digital optimis dapat mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.