Bisnis Digital, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan telah menjadi topik hangat di kalangan civitas akademika dan masyarakat umum. Prodi ini secara resmi dibuka awal tahun ajaran baru 2025/2026 dan merupakan respons terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang di era digital.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman. FEB secara resmi meluncurkan program studi (prodi) baru, yaitu Bisnis Digital. Pembukaan prodi ini menandai tonggak sejarah penting, menjadikan FEB sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang berfokus pada integrasi ilmu ekonomi, bisnis, dan teknologi.
**Latar Belakang dan Tujuan**
Pembukaan prodi Bisnis Digital dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan dunia. Dekan FEB, Bapak Suyitno, S.E., M.M (Selaku Dekan), dalam sambutannya menyampaikan, “Kami melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten di bidang bisnis digital. Oleh karena itu, prodi ini hadir untuk mengisi kesenjangan tersebut, mencetak profesional yang tidak hanya menguasai teori bisnis, tetapi juga piawai dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan inovasi dan pertumbuhan.”
Prodi Bisnis Digital dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif. Kurikulumnya tidak hanya mencakup mata kuliah inti seperti manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia, tetapi juga diperkaya dengan mata kuliah spesifik seperti analisis data bisnis, pemasaran digital, e-commerce, UX/UI (User Experience/User Interface), dan blockchain. Tujuannya adalah agar lulusan siap bersaing di berbagai sektor, mulai dari startup, perusahaan multinasional, hingga sektor publik.
**Antusiasme Tinggi dari Calon Mahasiswa**
Sejak pengumuman pembukaannya, prodi Bisnis Digital telah menarik perhatian banyak calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pendaftar yang memilih prodi ini pada jalur penerimaan mahasiswa baru. “Kami tidak menyangka antusiasmenya sebesar ini,” ujar Bapak Dr. Andrinto, S.E., M.Ak. (Selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital). “Ini menunjukkan bahwa generasi muda menyadari pentingnya penguasaan bisnis di ranah digital.”
Prodi ini juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi dan industri kreatif. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang, proyek kolaborasi, dan mendapatkan pengalaman praktis langsung di lapangan.
**Dampak dan Harapan**
Kehadiran prodi Bisnis Digital diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi FEB dan universitas, tetapi juga bagi kemajuan ekonomi digital nasional. Lulusan prodi ini diproyeksikan akan menjadi motor penggerak inovasi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia yang berbasis digital.
Dengan dukungan penuh dari universitas, fakultas, dan para pakar di bidangnya, prodi Bisnis Digital optimis dapat mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.